News Update :

Jumat, 08 Juni 2012

KASUS HAMBALANG DAN PERKEMBANGANNYA

Blog BLOGGER ANTI KEKERASAN kali ini akan membeberkan fakta tentang kasus Hambalang dan perkembangannya. Kasus Hambalang ini ditengarai menjadi ajang korupsi berjamaah serta melibatkan beberapa petinggi-petinggi partai penguasa saat ini.

Berikut ini petikan beritanya :

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zulkarnaen, mengatakan ada perkembangan baru terkait pengusutan kasus dugaan korupsi proyek pusat olah raga Hambalang.

"Ada perkembangan, nanti kita tanyakan," kata Zulkarnain, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 5 Juni 2012. Namun demikian, dia enggan menyebutkan perkembangan apa yang diperoleh dari penyelidikan kasus ini.

Kasus dugaan korupsi ini menyeret nama Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum serta Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng. KPK juga yakin bahwa Anas terlibat. Bahkan, Ketua KPK Abraham Samad mengatakan pemanggilan Anas Urbaningrum tinggal menunggu waktu.

Namun, Anas maupun Andi telah membantah terlibat kasus dugaan korupsi proyek bernilai Rp 1,5 triliun. Anas dalam sebuah kesempatan mengatakan dirinya bukan calo tanah maupun sertifikat. Sementara itu, Andi Mallarangeng mengatakan dana itu telah disusun sesuai prosedur.

Meski nama Anas Urbaningrum disebut-sebut, Zulkarnain belum bisa memastikan kapan Ketua Umum Partai Demokrat itu akan diperiksa. "Itu akan dievaluasi mana yang akan didahulukan," ujarnya.

Zulkarnain juga menampik bila KPK dikatakan kesulitan memeriksa Anas. "Jangan dibilang begitu. Semua dievaluasi oleh penyidik dulu," ungkapnya.

Dia juga membantah jika KPK dalam menangani kasus Hambalang ini lebih mengedepankan dimensi politik. KPK, kata dia, menindak sesuatu berdasarkan aspek hukum.

"Kita kan penegak hukum. Ya aspek hukum," tuturnya. Hingga saat ini KPK belum menetapkan satupun tersangka kasus Hambalang karena cakupannya yang luas. (eh)

Demikianlah uraian tentang kasus Hambalang dan perkembangannya, semoga dapat menjadi sarana untuk berkaca diri terutama bagi mereka-mereka yang sedang berkuasa.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More